MBCOM – Menyongsong musim baru BRI Super League 2025/26, I.League selaku operator kompetisi nasional kembali menegaskan komitmennya dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pertandingan dengan menggelar Workshop Local Organizing Committee (LOC) di Kantor I.League, Menara Mandiri 2, Jakarta.
Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 26 Juli 2025, dan dihadiri oleh perwakilan panitia pelaksana dari seluruh klub peserta BRI Super League. Lokakarya ini terbagi menjadi lima batch, melibatkan seluruh unsur vital dalam penyelenggaraan pertandingan: LOC Chairman, Safety & Security Officer, General Coordinator, Media Officer, Local VAR Technology Officer (LVTO), dan Medical Officer.
Tujuan utama workshop ini adalah untuk meningkatkan standar operasional pelaksanaan kompetisi, menjamin keamanan dan keselamatan dalam penyelenggaraan pertandingan, membangun kapasitas, profesionalisme, dan integritas LOC, serta menguatkan kontribusi LOC terhadap ekosistem sepak bola nasional.
Sejumlah topik penting dibahas secara intensif, di antaranya:
– Crowd Management dan Risk Assessment, bersama pihak kepolisian dan praktisi keamanan stadion,
– Competition Matters dan Pitch Management, untuk meningkatkan koordinasi teknis pertandingan,
– Digital & Broadcasting serta Match Media Operations, untuk memperkuat daya jangkau kompetisi ke publik,
– VAR Operations, membahas tanggung jawab teknis dan mitigasi teknis VAR,
– Medical Officer Matters, termasuk praktik kesehatan dan medis terkini dalam sepak bola profesional.
Materi-materi ini disampaikan oleh pembicara profesional dari I.League, PSSI, POLRI, praktisi komunikasi publik, hingga pakar kedokteran olahraga dari dalam dan luar negeri, seperti Col. (Dr.) Ridzuan bin Azmi.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya strategis dalam mewujudkan kompetisi yang semakin profesional, tertib, dan aman.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pertandingan berjalan tidak hanya sesuai regulasi, tetapi juga mampu memberikan rasa aman dan pengalaman yang optimal bagi semua pihak, termasuk pemain, ofisial, dan penonton,” ujar Direktur Utama I.League, Ferry Paulus.
Workshop ini juga menjadi ajang konsolidasi antar klub, serta memperkuat sinergi antara LOC dan pihak operator agar operasional kompetisi berjalan lancar dan sesuai ekspektasi industri sepak bola modern.
Melalui kegiatan ini, I.League berharap semua unsur penyelenggara di level klub semakin siap menyongsong musim baru yang lebih kompetitif dan profesional, serta mampu membawa nama baik sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.