MBCOM – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan kualitas kompetisi Super League 25/26 kian sengit dibandingkan pada dua musim sebelumnya yang dimana Persib mampu meraih dua kali gelar juara secara beruntun.
Pada musim ini Persib Bandung tampil bukan hanya menyandang status juara bertahan, melainkan sang juara back to back yang berhasrat mencetak hattric juara guna mempertahankan dua gelar tersebut.
Namun dinamika terjadi, Persib pada musim ini banyak melakukan perubahan skuad serta adanya tambahan kuota pemain asing ini menjadikan bukan sesuatu yang mudah untuk Persib dalam misinya mempertahankan gelar juara.
“Kalian bisa lihat, liga menjadi lebih bagus tahun ini karena ada tujuh pemain asing (di lapangan) dan ini lebih banyak dari sebelumnya,” kata Bojan Hodak.
“Ini membuat kualitas liga meningkat. Ini akan menjadi lebih sulit dari tahun lalu dan setiap tahunnya setiap tim merekrut pemain asing baru yang lebih baik. Itu kenapa liga meningkat,” katanya.
Dari peningkatan kualitas liga efek dari perubahan kuota pemain asing, Hodak mencotohkan Persija Jakarta, skuad Persija pada musim ini dihuni banyak pemain asing yang kesemuanya berasal dari Brazil.
Saat ini pun Persija untuk sementara berada di papan atas klasemen, namun menurutnya juara sebenarnya baru akan terlihat pada bulan Mei 2026 nanti.
“Mengenai Persija, lihat, mereka menunjukkan banyak hal yang bagus dan berada di puncak performa. Tapi kita akan lihat siapa yang menjadi juara di Mei 2026, bukan sekarang,” kata Bojan Hodak.
Kendati demikian, Hodak menerangkan capaian yang diraih Persib pada dua musim lalu merupakan hal yang tidak mudah dicapai di Liga Indonesia. Kendati Bali United yang menjadi juara Back To Back sebelumnya, kompetisi sempat terjeda satu musim akibat pandemi Covid-19, serta format kompetisi pun terpusat di satu tempat.
“Saya juga katakan sesuatu kepada kalian, Liga Indonesia dalam sekitar 20 tahun terakhir jarang ada tim yang bisa menjadi juara dua tahun beruntun,” katanya.
Hal ini juga yang membuat Bojan Hodak beranggapan bahwa tak ada yang ingin Persib menjadi juara untuk ketiga kalinya secara beruntun selain suporter Persib, Bobotoh dan sponsor Persib itu sendiri
“Jadi saya rasa di tahun ini kecuali suporter Persib dan sponsor Persib, tidak ada yang ingin kami menjadi nomor satu lagi, kami sekarang sendirian,” katanya.
Hodak juga beranggapan bahwa sponsor liga juga ingin sesuatu yang baru yang dimana kompetisi dapat melahirkan juara baru dan membuat kompetisi lebih menarik minat para sponsor.
“Tentunya sponsor juga ingin liga menjadi lebih menarik dan ingin ada juara baru. Jadi bagi saya, ini menjadi lebih sulit dari sebelumnya dan kami akan berjuang,” kata pelatih asal Kroasia ini.****