MBCOM – Tim pelatih Persib untuk Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 mendapat pembekalan dari konsultan sepakbola Ekkono Method yang bekerja sama dengan I.League dalam program pengembangan bakat para pemain muda Indonesia. Pembekalan disampaikan di Graha Persib, Jalan Sulanjana No. 17 Kota Bandung dan praktik di Stadion PERSIB pada 8-10 September 2025.
Para pelatih yang hadir adalah Sabrun Hanapi, Rally Marthinio, Nana Supriatna, Markus Haris Maulana, Faisyal Maesa (Persib U20), Tito Agung, Dhinan, Usep Munandar, Muhammad Reza, Bagas (Persib U18), serta Firman Sofyan, Afghani Abdul Azis, Fachrul Ginanjar, Fajar Febrianto dan Arik (Persib U16).
“Sangat senang mendapat kesempatan ini karena banyak ilmu yang kami dapatkan untuk pembinaan terhadap anak-anak. Terima kasih kepada manajemen Persib, I.League dan Ekkono Method yang telah memberikan kesempatan ini,” kata Sabrun.
Instruktur Ekkono Method, Sergi Perez mengaku senang bisa berbagi pengetahuan dengan para pelatih pemain muda Persib. Saat ini, Ekkono Method fokus membekali para direktur akademi klub. “Mereka punya peran yang sangat penting karena akan menyusun rencana dalam mendidik para pelatih dan pemain untuk berlatih dengan baik dan meningkatkan level kemampuannya,” kata Perez.
Perez mengaku terkesan dengan antusiasme para pelatih dalam mengikuti sesi pembekalan. Ia juga telah melihat kemampuan para pemain Maung Ngora. Menurutnya punya kualitas untuk dikembangkan dan menjadi pemain sepakbola profesional di masa depan.
“Para pelatih menunjukkan antusias yang bagus dan punya keinginan untuk belajar juga menemukan ide-ide dalam mengembangkan kemampuan para pemain. Para pemain juga, terlihat dengan jelas, mereka adalah pemain-pemain yang bagus. Kita ingin anak-anak ini punya kemampuan yang lebih baik karena ini semua demi sepakbola Indonesia di masa depan,” jelasnya.****