MBCOM – Kabar duka datang menghampiri Persib Bandung, salah satu legendanya yakni Nyangnyang Herdiana meninggal dunia pada Kamis, 18 September 2025. Nyangnyang meninggal dunia dalam usia 57 tahun.
Kabar duka cita ini datang pertama kali dari rekan seangkatan Nyangnyang, yakni mantan kiper Persib Bandung, Anwar Sanusi. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami semua merasa kehilangan atas meninggalnya Nyangnyang. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ujar Away, sapaan akrab yang sempat melatih penjaga gawang Persib pada rentang 2008-2015 ini.
Melansir dari laman DetikJabar, Nyangyang meninggal dunia ketika sedang bermain sepakbola di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Kamis, 18 September 2025 sore. Nyangnyang tiba-tiba rubuh, kemudian ditandu dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Muhamaddiyah yang tak jauh dari lokasi Almarhum bermain sepakbola.
Kabar meninggalnya Nyangnyang ini, dibenarkan oleh Oded Sutarna, eks pelatih dan pemain Persigar, sekaligus salah satu legenda sepak bola Garut.
“Leres. Pun paman ngantunkeun (Benar, paman saya meninggal dunia),” ucap Oded saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis, 18 September 2025, petang.
Menurut informasi, jenazah Nyangnyang akan dibawa ke kampung halamannya yang berada di Cikajang, Kabupaten Garut untuk dimakamkan di kampung halamannya tersebut.
Melansir dari laman resmi Persib, Nyanyang merupakan salah satu pemain yang langsung bersinar di awal kariernya bersama Persib sekitar tahun 1988. Bersama Sutiono Lamso, Aris Munandar, Anwar Sanusi, dan Asep Sumantri, Nyangnyang turut berkontribusi mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1989/1990 di bawah pelatih Ade Dana.****