Foto : Maenbal Bandung/Yulio Arisman

MBCOM – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyambur positif atas digelarnya kembali Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26. Hadir dengan format baru yang dimana musim ini EPA Super League memiliki format terbagi kedalam dua fase, yakni fase pendahuluan dan final.

Pertandingan di fase pendahuluan menerapkan sistem quadra round robin. Sehingga setiap klub akan menghadapi setiap lawan sebanyak empat kali dengan begitu pemain bisa tampil hingga 32 laga. Fase pendahuluan akan menghasilkan masing-masing satu juara grup yang melaju ke partai puncak dengan sistem single match.

“Ini hal yang bagus. Terkadang, satu pertandingan bisa setara dengan 100 kali latihan,” kata Hodak usai gim internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, dikutip dari laman resmi Persib.

Atas dasar tersebut Bojan Hodak mengizinkan ketiga pemainnya bermain di EPA Super League 2025/26 memperkuat Persib Bandung U20. Ketiga pemain tersebut adalah Kevin M. Islami Pasha, Athaya Zahran dan Zulkifli Lukmansyah.

Hodak menerangkan bahwa pertandingan akan menuntut otomatis setiap pemain untuk selalu tampil maksimal. Bukan sekedar bertanding, melalui pertandingan, perkembangan kualitas pemain akan bisa dengan mudah terpantau.

“Di situasi pertandingan, pemain akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dan Anda akan melihat kualitas perkembangannya,” tambah pelatih berusia 54 tahun itu.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *