MBCOM – Rebranding Liga 1 dilakukan oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB) kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia ini kini bernama BRI Super League, nama baru ini akan berlaku mulai musim ini atau musim 2025/2026 mendatang.
Ini diumumkan dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Di Jakarta, Selasa (06/07), sebanyak 18 klub peserta liga hadir dalam acara tersebut
Selain kompetisi, PT. LIB juga berganti istilah penyebutan menggunakan branding I-League, namun untuk nama entitas tetap PT. Liga Indonesia Baru.
Tak hanya Liga 1, Liga 2 pun sama mengalami rebranding dan berganti nama menjadi Pegadaian Championship. Sementara kompetisi dengan level semi profesional (Liga 3) tetap bernama Liga Nusantara.
“Mulai musim ini kami sudah melakukan rebranding LIB (Liga Indonesia Baru). Entitas tetap LIB, namun brandnya ialah I-League (bukan lagi LIB). BRI Super League untuk Liga 1 dan Pegadaian Championship untuk Liga 2,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus saat memberikan keterangan.
Istilah kompetisi sepakbola bernama Super League ini sebenarnya bukan hal baru di Indonesia, sebelum era Liga 1 dimulai, kompetisi pernah bernama Indonesia Super League (ISL) dari 2008 hingga 2014.
Juara terakhir dari ISL sendiri adalah Persib Bandung pada tahun 2014, Sementara Persipura Jayapura menjadi klub tersukses era ISL yang telah menjuarai sebanyak 4 kali. pada tahun 2015 kompetisi ISL yang kala itu sempat bertitel QNB League berhenti karena Indonesia terkena sanksi pembekuan dari FIFA.
Pada tahun 2017 akhirnya kompetisi berganti nama menjadi Liga 1 setelah kompetisi rehat karena sanksi dari FIFA hingga musim 2024/2025. Dengan pergantian nama kompetisi ini, Persib Bandung resmi menjadi juara terakhir kompetisi dengan titel Liga 1.
Ini merupakan pergantian nama ketiga sejak era profesianal yakni : Liga Indonesia (1994-2007/08), ISL (2008-2014), Liga 1 (2017-2025) dan saat ini Super League.