Foto : Persib/Jatnika Sadili

MBCOM – Atmosfer laga kandang Persib Bandung di Stadion Gelora Bandug Lautan Api kini tengah menjadi sorotan, pasalnya jumlah penonton yang hadir ke stadion di 2 pertandingan kandang terakhir yakni saat laga perdana Persib menghadapi Semen Padang berjumlah 14.853. Sedangkan laga kandang terbaru pada kualifikasi AFC Champions League Two menghadapi Manila Digger jumlah penonton yang hadir hanya di 5.890 orang saja.

Spekulasi pun berkembang, diduga karena sistem tiketing yang mengharuskan Bobotoh menukarkan voucher elektronik tiket yang sebelumnya sudah dibeli melalui transaksi online pada aplikasi Persib App. Deputy CEO PT. Persib Bandug Bermartabat, Adhitia Putra Herawan mengatakan adanya sistem penukaran tiket semata-mata bentuk mitigasi dan pencegahan dari sisi keamanan.

“Masalah penukaran tiket ini kan masalah keamanan. Jadi saya bilang sama teman-teman juga, ini juga mungkin kesempatannya saya bilang, kalau kita ngomongin pengamanan kita mesti menggunakan pikiran paling liar,’ ujar Adhitia kepada awak media.

Adhitia juga menambahkan adanya sistem penukaran tiket bertujuan untuk menyaring orang yang tidak memiliki tiket masuk dan menerobos ke tribun yang menyebabkan kapasitas lebih dan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau kita mikirnya mah normal-normal aja ya, ah penukaran tiket enggak akan nipu segala macam ya. Tapi kalau pakai penilaian paling liar, kita mesti mikir, jangan-jangan ada orang yang memanfaatkan celah ini datang ke tempat langsung,” jelasnya.

“Datang ke gate enggak bawa tiket, tapi ngaku-ngaku punya tiket, ratusan orang, akhirnya rame, panik, akhirnya diizinin masuk, akhirnya rusuh. Nah, hal-hal gini yang mesti kita antisipasi.” tambahnya lagi.

Adhitia pun terbuka atas saran dan masukkan terkait solusi yang bisa dicari terkait sisten tiketing, dirinya pun mengajak kepada Bobotoh agar selalu tertib pada setiap pertandingan kandang Persib agar kedepan pihak manajemen dapat meniadakan sistem penukaran tiket.

“Makanya penukaran tiket ini harus dua arah, dari manajemen mencari solusi, dari bobotoh pun harus lebih tertib lah gitu. Kita jadi kami ngajak bobotoh untuk yuk berbarengan untuk lebih tertib kalau memang benar-benar mau enggak ada penukaran tiket.” tutupnya.

Seperti diketahui, manajemen Persib Bandung akan melakukan ujicoba sistem tiket tanpa penukaran yang dimulai dari tribun barat di laga kandang menghadapi Borneo FC pada tanggal 31 Agustus 2025 mendatang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dalam lanjutan Super League 25/26 pekan ke-4.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *