Foto : Dok. Persib Bandung

MBCOM – Sorak-sorai kemenangan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 kontra Bangkok United pada Rabu (1/10) lalu di Stadion Pathum Thani, Thailand. Di tengah suporter, nampak dua suporter berwajah asing tampak menikmati pertandingan di tribun.

Mereka adalah Fredie Gentz dari London dan Sam McFarlane asal Skotlandia, dua sahabat yang rela menempuh perjalanan jauh demi merasakan langsung atmosfer pertandingan tim Pangeran Biru.

Bagi Fredie dan Sam, perjalanan ini bukan sekadar menyaksikan sepakbola dari dekat. Lebih dari itu, mereka datang untuk merasakan atmosfer yang selama ini hanya terlihat di layar kaca dan media sosial.

“Kami pergi menonton pertandingan hari Rabu antara Persib melawan Bangkok United di kompetisi ACL, dan kami sangat senang melihat Persib menang 2-0,” ujar Fredie, Jumat, 3 Oktober 2025.

Rekan Fredie, Sam, menambahkan kemenangan Persib Bandung semakin terasa dengan ditambahnya atmosfer tribun yang meriah serta penuh energi.  “Pertandingannya sangat bagus, atmosfernya luar biasa. Saya datang dari Skotlandia memang untuk merasakan itu, dan senang sekali bisa melihat PERSIB menang serta membawa pulang tiga poin,” tuturnya.

Sam menurturkan, ketertarikan terhadap Persib Bandung berawal dari video yang ia lihat dari media sosial, dirinya terkesan dengan dukungan Bobotoh yang berasal dari segala segmen, tak hanya anak-anak, orang dewasa bahkan orang tua sekalipun semuanya bersatu mendukung Persib ketika dirinya menonton langsung pertandingan Persib kontra Bali United.

“Awal tahun, ketika saya berada di Indonesia, saya pergi menonton beberapa pertandingan. Salah satunya Persib melawan Bali United, Januari lalu. Setelah itu, saya diundang untuk datang ke Bandung. Mereka menyambut saya dengan luar biasa,” kenang Sam.

Rupanya pengalaman tersebut membekas pada dirinya. Kemudian Sam pun menceritakan sahabatnya asal London, Fredie, yang mendengar cerita terkait atfmosfer Bobotoh di Stadion kala mendukung Persib Bandung. Fredie yang mendengar cerita dari Sam pada Agustus 2025 lalu dirinya lekas berkunjung ke Bandung dan ia rasakan sendiri atmosfer stadion kala Persib bermain.

“Saya akan merekomendasikan kepada teman dan keluarga. Jika mereka berada di Indonesia atau di Asia, mereka harus datang ke Bandung dan merasakan suasana menonton Persib bermain,” ucap Fredie penuh semangat.

Pengalaman dua sahabat asal Britania Raya ini adalah bukti nyata bagaimana sepak bola mampu menembus batas negara, bahasa, dan budaya. Bagi Fredie dan Sam, Persib Bandung bukan sekadar klub sepak bola, melainkan jembatan yang mempertemukan mereka dengan hangatnya persahabatan dan kebersamaan yang lahir dari tribun.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *