MBCOM – Persib Bandung bersama Jubelo terus menunjukan komitmen keberlanjutannya dalam menciptakan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ramah lingkungan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengelola sampah yang timbul pada setiap laga kandang termasuk laga kontra Dewa United yang digelar pada Jum’at (21/11) lalu.

Dari total sampah yang dikumpulkan, 71,66% (2.152 kg) merupakan sampah anorganik, 20,38% (612 kg) sampah organik, dan 7,96% (239 kg) termasuk kategori residu. Seluruh sampah dipilah dan diolah melalui sistem pengelolaan berlapis. Sampah organik diproses menjadi pupuk kompos dan pakan maggot, sampah anorganik dikirim ke fasilitas daur ulang, sedangkan sampah residu dimusnahkan di fasilitas khusus sesuai prosedur lingkungan yang berlaku.

Capaian ini melanjutkan hasil positif dari laga-laga kandang sebelumnya di GBLA. Dalam empat pertandingan terakhir, total lebih dari 8 ton sampah berhasil dikelola secara bertanggung jawab. Rinciannya, 2.522 kilogram pada laga kontra Lion City Sailors (18 September 2025), 1.564 kilogram saat menghadapi Persebaya Surabaya (12 September 2025), 1.903 kilogram ketika melawan Persis Solo, dan 2.079 kilogram pada laga kontra Selangor FC.

Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi besar klub untuk menjadikan sepak bola sebagai medium perubahan positif.

“Sepak bola punya kekuatan besar untuk menginspirasi perubahan. Lewat langkah sederhana seperti pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, kami ingin menunjukkan bahwa dukungan Bobotoh di stadion bisa sejalan dengan kepedulian terhadap bumi,” ujar Adhi.

Ia menambahkan, keberlanjutan bukan hanya tentang pengelolaan limbah, tetapi juga tentang membangun kesadaran bersama.

“Kami percaya keberlanjutan bukan hanya soal mengurangi limbah, tapi juga membangun kesadaran kolektif. Setiap pertandingan Persib adalah kesempatan untuk berbuat baik, bukan hanya bagi klub, tapi juga bagi lingkungan,” tambahnya.

“Bersama, kita bisa menjadikan GBLA bukan hanya membirukan, tetapi juga stadion yang ramah lingkungan, aman, nyaman, dan menjadi kebanggaan bersama. Mari terus bersama Persib, bukan hanya untuk kemenangan di lapangan, tetapi juga untuk kemenangan bagi bumi kita,” tutup Adhi.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *