MBCOM – Jagat sosial media sedang dihebohkan dengan rumor yang tertuju pada pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak yang diisukan akan melatih Timnas Indonesia sebagai pengganti Patrick Kluivert yang sudah diberhentikan PSSI pasca kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Sejumlah informasi bahkan mengklaim, sebagian orang di dalam tubuh PSSI khususnya komite eksekutif (Exco) menyukai dan merekomendasikan Bojan Hodak sebagai pengganti Patrick Kluivert guna menukangi Timnas Indonesia.
Head Of Communication PT. Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama memberikan klarifikasi sekaligus membantah bahwa kabar tersebut tidak benar. Ia pun menegaskan selama ini tak ada komunikasi yang terjalin antara PSSI khususnya Exco dengan Bojan Hodak.
“Terkait kabar yang menyebutkan Bojan Hodak masuk dalam bursa pelatih Timnas Indonesia, kami ingin meluruskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Sampai saat ini tidak ada komunikasi apa pun antara Bojan dengan PSSI maupun pihak Exco. Jadi, berbagai unggahan yang beredar dapat dipastikan sebagai rumor saja.” ujar Adhi Pratama saat dikonfirmasi awak media, Rabu (12/11/2025).
Adhi menekankan bahwa fokus Persib Bandung saat ini sepenuhnya menatap pertandingan Super League dan AFC Champions League Two 2025/26 untuk mencapai hasil terbaik bersama Bojan Hodak. Apalagi Maung Bandung kini diambang lolos ke 16 besar AFC Champions League Two.
“Bojan Hodak juga telah menegaskan komitmennya untuk tetap bersama Persib dan fokus pada pertandingan-pertandingan yang ada di depan mata. Kondisi tim saat ini sedang solid dan harmonis, dan kami ingin memastikan suasana positif ini tetap terjaga,” tambah Adhi.
Adhi juga menghimbau kepada publik khususnya Bobotoh agar tidak mudah percaya terhadap kabar yang belum tentu kebenarannya. Imbas dari rumor tersebut, Bobotoh di sosial media mulai mendesak manajemen Persib agar segera memperpanjang kontrak pelatih asal Kroasia tersebut.
“Mengenai perpanjangan kontrak, Bojan masih memiliki kontrak yang berjalan. Tentu saja manajemen selalu memonitor dan menyiapkan rencana, namun saat ini kami ingin menghormati perjalanan tim dan dinamika kompetisi yang sedang berlangsung. Mengenai hal tersebut akan disampaikan pada waktunya,” lanjutnya.
Adhi juga percaya Persib Bandung dan Timnas Indonesia bisa beriringan dalam memajukan sepakbola Indonesia kedepan jika semua pihak yang terkait dengan kedua aspek tersebut saling mendukung satu sama lain.
“Kami percaya Persib dan Timnas Indonesia sama-sama membawa nama bangsa. Sepak bola kita akan semakin kuat jika semua pihak saling mendukung,” tutupnya.****